Model Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Bernilai Konservasi
Penulis : Yaya Rayadin, Zainul Arifin, Herlan Pradesta, Agung Adithya Priahutama, Rofiq Faturahman, Sidik Robi Mardiana, Indra Hadiyana, Ari Muhajidin, Ifdhal Ahdiyaka, Adnani Alpianor
ISBN :
Sinopsis
Pengelolaan keragaman hayati flora dan fauna sangat penting dilakukan pada wilayah pertambangan batubara, salah satunya melalui pembangunan areal bernilai konservasi. Pembangunan areal bernilai konservasi secara umum merupakan areal multfifungsi yang dapat dikembangkan menjadi areal edukasi, wisata, sumber bibit, areal relokasi satwa liar, jasa lingkungan, habitat satwa liar terutama jenis-jenis dilindungi dan endemik serta untuk tujuan lainnya. Pembangunan areal bernilai konservasi merupakan program jangka panjang konservasi flora dan fauna yang dilakukan oleh PT Berau Coal, Kalimantan Timur.
Model Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Bernilai Konservasi konservasi memerlukan beberapa pertimbangan diantaranya potensi keragaman hayati flora, fauna, tata ruang tambang dan rencana produksi batubara. Identifikasi dan inventarisasi flora dan fauna menggunakan metode eksplorasi dan rapid survey. Target dari kajian ini yaitu menentukan lokasi calon areal bernilai konservasi di PT Berau Coal yang meliputi Blok Sambarata Mine Operation (SMO), Lati Mine Operation (LMO) dan Binungan Mine Operation (BMO).